RAM Atau Random access memory, pada komputer (PC pribadi) mempunya fungsi fital. Kurang lebihnya menyimpan sementara informasi yang akan ddi tayangkan oleh monitor.
Ilustrasinya begini; Jika kita mengklik membuka sebuah file (apapun extensinya; bisa .word, .htm .jpg dll) maka informasi tadi (perintah membuka file) tidak serta merta menuju proccessor. Melainkan melewati RAM, baru kemudian disampaikan ke Proccessor. Oleh procsessor informasi tadi di olah kemudian diberikan intruksi kepada komponen lain agar mencari letak file tersebut, dan membukanya.
Nah proses membuka file ini pun akan melewati RAM kembali. Misalnya saat anda meminimize sebuah program yang terbuka atau program yang bekerja di background (seperti antivirus dll), maka sebenernya mereka menggunakan jasa RAM, agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Nah Agar semua kebutuhan dalam komputer kita dapat terpenuhi….. maka kita harus menyediakan hardisk yang cukup (minimal untuk sistem operasi / biasanya drive: C), RAM yang memadai, dan proccesor yang mempunyai kinerja yang baik.
Yang sering terjadi adalah…. kurangnya RAM pada komputer kita. Misalnya sebuah PC dengan Proccessor P4 2 GB, terpasang pada 256 MB RAM, dan Hardisk (drive C) 10 GB. Ram Yang hanya 256 tentu akan memperlambat kinerja komputer kita. Salah satu langkahnya adalah menambah virtual RAM pada pagefile dalam sistem property komputer. langkah-nya akan kami bahas pada artikel berbeda.